SIRKULASI DAN TERITORIAL AKIBAT TATANAN RUANG PADA ALUN-ALUN SURABAYA

Authors

  • Muhammad Hasan Hanafi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Muhammad Husam Haikal Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Nurulhidayah Waskitaningrum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Astrini Hadina Hasya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Tatanan Ruang, Sirkulasi, Teritori Arsitektur, Alun-alun

Abstract

Tatanan ruang merupakan hal yang penting dalam dunia perancangan arsitektur. Penataan ruang juga dapat memengaruhi aspek-aspek arsitektur lainnnya, seperti sirkulasi udara, sirkulasi manusia, keindahan visual dan lain-lain. Penataan yang baik dapat memberikan banyak manfaat terutama dalam hal kenyamanan pengguna. Kenyamanan pengguna merupakan aspek penting dalam arstitektur yang perlu diperhatikan baik berupa kenyamanan visual maupun termal, dan harus diseimbangkan agar tidak mengurangi nilai estetika Arsitektur tidak hanya mencakup bangunannya saja, melainkan manusia, sebagai pengguna juga harus dipikirkan. Maka dari itu bagaimana caranya agar pengguna tidak merasa terganggu dengan hal-hal yang ada pada bangunan atau site, dalam kasus ini adalah penataan ruang, bagaimana cara agar tatanan ruang dapat memberikan kenyamanan pengguna saat berjalan dalam site, supaya sirkulasi menjadi mudah dan efesien tanpa menguras tenaga pengguna didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan mengamati suatu perilaku lalu mengambil kesimpulan. Populasi yang diambil adalah dampak dari tatanan ruang terhadap sirkulasi dan teritorial di alun-alun Surabaya.

Downloads

Published

2023-11-27

How to Cite

Hanafi, M. H., Haikal, M. H., Waskitaningrum, N., & Hasya, A. H. (2023). SIRKULASI DAN TERITORIAL AKIBAT TATANAN RUANG PADA ALUN-ALUN SURABAYA. ADBE, 2(1), 147–155. Retrieved from https://vijlaw.upnjatim.ac.id/index.php/adbe/article/view/29